Duhai Kasih, Bukan Kecantikanmu yang Ku Damba Tetapi Akhlaqmu

Duhai kasih, terucap dari lisanku ucapan Alhamdulillah

Karena .....

Perangaimu meneteskan hujan kesejukan di sisiku

Sehingga tak sedikitpun hinggap kesedihan di jiwaqu

Subhanalloh......

Anggun kerudungmu menepis gelapnya cahaya insan yang memandangmu

Bahkan lautanpun tak berani menggerakkan ombaknya di hadapanmu

Mereka takut akan bulir-bulir cinta yang engkau genggam begitu eratnya

Hanya untuk menjaga kesucianya tetap tertanam kuat di dalam qolbu

Subhanalloh......

Pandanganmu seakan mengisyaratkan sejuta tanya terhadapku

Apakah yang ingin engkau ungkapkan kepadaku ???????

Sulit diriku menerjemahkan bahasa percikan sinar matamu

Tetapi diriku yakin akan dirimu

Setelah tiba masanya kau kan menceritakanya kepadaku

Subhanalloh..

Kecantikanmu merajai luasnya dermaga hawa nafsu

Menggetarkan kegelapan jiwa yang tak tertahan

Bersatu dengan panasnya sanubari yang membakar kearifan

Bersemayam di antara pandangan angan kedustaan

Membendung segala bayang – bayang hitam tak tearah

Subhanalloh.......

Akhlaqmu begitu alami kau tebarkan di padang kegersangan kehidupan

Bersemi di tengah-tengah kekacauan dunia

Mengilhalmi segala kekurangan gairah cinta

Merambat mengikuti Rahmat Allah yang slalu tercurahkan

Mengalir bersama Maha pengasih dan penyayangnya Allah

Melangkah mengajakku menuju syurga-Nya Allah

Duhai suciqu,  Bukan kecantikan parasmu yang aku pedulikan

Tetapi kecantikan Akhlaqmulah yang aku dambakan

Duhai suciqu, Bukan keelokan parasmu yang aku hiraukan

Tetapi keindahan Akhlaqmulah yang aku harapkan

From : Rachmad Alim P.U

Dear : Suci Fitriyani